Rapat Koordinasi Regional bertujuan untuk menetapkan Rencana Kerja Bidang Lingkungan Hidup sebagai dasar penyusunan Kerangka Kebijakan Lingkungan Hidup Indonesia dalam pembangunan SDA dan LH pada rencana pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2010-2014. Di Tanah Papua ini terjadi kecenderungan penurunan kualitas lingkungan dan akan semakin meningkat bila tidak dilakukan tindakan-tindakan yang significant dalam mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan, serta perbaikan kualitas hidup penduduk. Indikasi itu terlihat dari menurunnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Papua dimana pada tahun 2011 adalah 74,29, dan Tahun 2012 engalami penurunan menjadi 64,81. Dan menempati urutab ke 17 dari Indeks Lingkungan Hidup Nasional. Dengan melihat kondisi demikian maka tugas utama bagi PPE Papua bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan dapat meningkatkan perubahan bagi peningkatan kualitas lingungan khususnya di Tanah papua.
Rakoreg sendiri di Buka oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar Kambuaya, dalam sambutan pembukaan Rakoreg PPE Papua, Beliau menyatakan, "Tantangan Institusi Lingkungan Hidup yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dengan serius adalah segera mengejar ketertinggalan pencapaian sasaran nasional pengelolaan lingkungan hidup yang dinilai masih harus melalui kerja keras, memastikan seluruh penyelenggaraan kegiatan efisien dan anggaran dibelanjakan dengan baik dan benar, memastikan tidak terjadi policy failure dan memastikan prinsip kepemerintaha yang baik berjalan, serta bebas dari isu dan pungutan liar". Untuk itu perlu segera dipetakan kembali proses bisnis keseluruhan pengelolaan SDA dan LH dan reposisi KLJ, instansi LH di derah, dan mitra-mitra strategis yang ada.
Rakoreg ini menghasilkan Laporan Capaian DAerah dalam periode jangka menengah 2009-2012, Laporan Koordinasi dan Harmonisasi kegiatan 2013, gambaran umum target dan sasaran kerja daerah 2014 serta proyeksi perencanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan Dana Alokasi Khusus 2014. Pada kesempatan ini Kementerian Lingkungan Hidup bersama dengan Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang peningkatan kapasitas daerah di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Penandatanganan Kesepakatan bersama juga dilakukan dengan Kwarda gerakan Pramuka Papua tentang Pramuka Peduli Lingkungan dan bersama Dinas Pendidikan tentang Pendidikan Lingkungan Hidup di Papua.
sebagai rangkaian acara rakoreg ini, KLH menyelenggarakan Konferensi Desa Adat Papua tentang Pemanfaatan Sumber daya Genetik sebagai salah satu langkah persiapan implementasi Protokol Nagoya di Indonesia oleh Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan iklim KLH. Konferensi menghadirkan peserta dari perwakilan desa adat, akademisi dan praktisi. Selain itu dilaksanakan juga penguatan Kapasitas kelembagaan Lingkungan Hidup di Papua yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pembinaan sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas KLH.
dkan untuk menetapkan Rencana Kerja Bidang Lingkungan Hidup
sebagai dasar penyusunan Kerangka Kebijakan Lingkungan Hidup Indonesia
dalam pembangunan SDA dan LH pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2010 – 2014. - See more at:
http://www.menlh.go.id/rapat-koordinasi-regional-rakoreg-pusat-pengelolaan-ekoregion-papua/#sthash.zJUDc152.dpuf
No comments:
Post a Comment